Lega rasanya setelah semua terungkap dengan sendirinya. Allah membuka semuanya, dan menujukan berbagai hal, agar aku melihat banyak hal tentang beliau. Selama ini aku hanya menutup mata, hati dan telinga. Semuanya aku lakukan hanya karena "sesuatu" sebuah kesalahan dimasa lalu. Ya, mempertahannkannya karena hal itu saja. Dan kini sudah ku lepaskan semua. Stop stop pergi pergi pergi dan jangan pernah kembali lagi
Saat sedang ku perjuangkan diri ini agar bisa berfokus pada Math dan anak-anak, hmmmpppp cobaaan pun datang. Mereka datang lagi satu persatu, menggodaku untuk kembali atau menjalin hubungan bersama mereka.
Rasanya malas, jika harus memulai hubungan yang baru, mungkin trauma karena sebuah ketulusan hanya dibalas dengan sebuah permainan semata. Aku ingin berhenti bermain-main, maka kalian pun berhentilah bermain-main denganku. Bukankan "Untuk setiap reaksi ada aksi balas yang setara", maka berikanlah waktu 10 bulan lagi dari sekarang untuk menjadi setara denganmu wahai kekasihku yang telah tertulis di lauhuh mahfuz. Aku yakin ia adalah rekan yang memiliki visi untuk berjuang bersama-sama untuk lulus 700.000 orang yang masuk surga tanpa hisab. Hemmmppp setiap doa bukankah akan dilabulkan.
Ya, siapapun engkau, bagaimanapun bentuk rupamu, adalah sebuah rahasia terbesar dalam hidupku!
Kapanpun itu akan terjadi? Aku akan menulisaknya dalam kisahku dalam coretan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar