Like a zombie, lupa rasanya bagaimana senang itu sebenarnya?
Semenjak tragedi itu, semenjak dia hanya coba-coba membuat lelucon dan iseng-iseng gak mutu, rupanya itu malah membuatnya terjerumus dalam lingkaran setan yang tak henti-henti menjeratnya dalam kubangan dosa.
Hemp, taubat kata yang mungkin terlintas saat awal dia melakukan dosa besar itu! Tapi 5 bulan berselang rupanya itu hanya angin lalu, sempat ia berucap "aku tak akan mengulanginya lagi" preeet ach omong kosong semata!!! berkali-kali ia hampir mengulanginya dengan orang yang berbeda.
Mencari keramaian di tengah kehampaan hidupnya, like a zombie semua kehidupannya hanya ia lalui dengan begitu saja dan tanpa makna.
Semakin ia sadari, ternyata ia hanya seorang korban bualan semata, tipu daya sosok bodoh dan lugu saja. Sosok manusia setengah setan saja sempat ia percayai. Sempat ku berfikir, "Woi, loe tuh dah dibohongin ma dia, napa masih mau jalanin riwayat hidup loe ma manusia setengah setan itu?"
Kata-kataku gak mempan, ibarat pedang bermata dua, maju kena mundur juga kena.
Satu hal yang ia takutkan adalah nobody wants to love her, cuz dirty.