Kamis, 13 September 2012

Wajar

Setelah sharing bareng sama rekan kerja
Eh ternyata perilaku anak-anak yang merasa kurang nulah yang membuat mereka menjadi nyaman dengan keberadaan aku yang mengajar math di kelas, merupakan hal yang sangat wajar
Umur tanggung seperti ini adalah umur dimana anak-anak sedang mencari jati diri mereka. Mau jadi seperti apa?
Yah wajar aja lah, diusia seperti mereka sedang berada pada masa pubertas, dimana rata-rata mereka merasakan mimpi basah, haid pertama kalinya. Yah perubahan seperti itulah yang membuat emosi mereka labil. So Rani jangan terlalu khawatir dengan semua itu . . .
And I Will Always love u my students . . .
Mencintai mereka adalah keharusanku hingga jika mereka dalam kesulitan, aku akan terus mencoba untuk membantu kesusahannya.

Selasa, 11 September 2012

Go a head


Sore kemarin seusai sholat Ashar, seorang teman lama sejak SMP yang kini menjadi rekan kerjaku, menghampiriku dan memberikan selembar kertas. Ia berpesan bahwa ini bukan apa-apa dan jangan berprasangka buruk pada anak-anak. Aku sudah menduganya sejak raut wajahnya menghapiriku, dan ternyata memang benar. Isi dari surat itu isinya adalah sebuah keluhan mengenai caraku dalam mengajar. Intinya mereka bilang aku nggak lebih baik dari guru yang sebelumnya. Hemmmp, saat itu aku hanya tersenyum karena itu semua memang wajar mereka katakan. Betapa tidak, aku pernah berada pada posisi dimana aku menjadi guru yang meninggalkan anak-anak, dan mereka berkata “Ibu jangan pergi, tetaplah menjadi guru matematika kami, guru yang sekarang menggantikan ibu ngajarnya gak enak, saya jadi kurang mengerti”. Padahal gurunya menutku jauh lebih pintar dari pada aku, hanya soal kebiasaan aja.
Dan sekarang, aku berada pada posisi guru yang menggantikan posisi seorang guru matematika yang hebat dengan cara-caranya menjar matematika yang menarik. Yah wajar memang, bagaimana tidak, beliau adalah guru matematika pertama yang mereka kenal. Aku gak mau mereka menjadi antipati dan trauma pada matematika. Sangat mengerikan!!!
Mereka memiliki pandangan yang baik mengenai Matematika, sehingga aku gak mau menodai putih sucinya Matematika yang menyenangkan dan merubahnya menjadi sangat mengerikan.
Sepanjang perjalanan pulang sambil membawa motor Beat Merahku, aku berjalan dengan sangat lambat, rasanya banyak pertanyaan dan sedikit kesedihan juga kekecawaan. Kekecewaan karena mengapa aku harus mengecewakan mereka hingga sejauh ini, mereka bisa mengucapkan segala keluhan mereka kepadaku langsung, tanpa harus ada ketakutan. Karena aku pun lebih suka mereka memberikan kritikan langsung kepadaku, dibandingkan mereka mengungkapkannya kepada guru lain. Seolah aku sangat buruk.
Ya mungkin demikian, aku sangatlah buruk. Hingga tak satupun apa yang aku berikan berarti!!!
Apakah yang aku berikan tak berarti buat mereka???
It’s big problem buat aku

Entah pada siapa aku harus mengadukan ini semua,

Maka ku coba untuk menumpahkan segala kekecewaan dan kesediahan yang aku alami pada seorang yang mampu menegrtiku, ku telpon ia beberapa kali. Tapi tak ada jawaban. Ya sudah, ia memang selalu begitu.
Untuk menghibur diri maka ku buka Jendela FB ku, cukum menyenangkan karena Math Quiz yang aku buat lumayan membuatku gembira, karena QUIZ yang aku buat lumayan banyak respon.
Hihi dari berbagai kalangan lagi, senangnya . . .
Karena masih terasa GALAU, haha . . .
Maka ku coba telpon my secret dear, tapi ia pun masih sibuk berbisnis dengan kakaknya. Ya sudah males juga jadinya curhat ma orang yang lagi sibuk.
Beberapa SMS pun masuk dengan getar saja, ternyata itu dari my O, ia meminta maaf karena telat membalas telpon. Ya kujawab tak apa-apa, it’s so calm
Ia meneruskannya dengan telpon dan memulai percakapan dan ia pun menenangkan dengan bilang itu semua biasa, mungkin mereka masih belum lupa dengan kebaikan guru yang sebelumnya.
Ya, memang semuanya wajar dan biasa koq, apa yang harus dikhawatirkan!!!
Yang harus aku lalukan saat ini adalah memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas dalam mendidik dan memberikan yang terbaik buat murid-muridku, bukan malah menjadi pribadi yang cuek terhadap pembelajaran.
Dan my Idol sejak SMA dulu, beliau memang sangat perhatian, tanpa aku minta pun beliau menegrti bahwa hatiku sedang GALAU, lalau menyapaku dengan senyuman

Barulah diriku dapat tidur dengan lelap malam tadi

I don't have passions

Energi yang dikeluarkan gak seberapa, hanya duduk aja di depan laptop
Yang ada malah cuma rasa ngantuk
Mungkin aku disini nggak terlalu bermanfaat bagi banyak orang namun, apa yang aku lakukan mungkin bisa merubah diriku yang kini berada pada transissi dari kebathilan
Kini jalan yang aku pilih memang sudah menjadi baik, karena jalan ini aku harus semakin dekat dengan Rabbku
Semakin dekat dengannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan konsisten
Namun rasanya masih juga hambar, bosan, dan sedikit jenuh

Yah mungkin ini pembelajaran buat diriku

Terlalu nyaman dan kurang tantangan

Ini semua membosankan . . .

Rasanya ingin ditampar, buat bangkit dan HELLOOOOOOOO
Kerjaan loe banyak banget kali, kerjain dulu tuh semua kerjaan yang numpuk luar biasa baru loe bisa seneng-seneng

So, sepertimya I don't have passions

Hanya tinggal satu tahap lagi dalam hidupku yang ingin aku lakukan
Maybe merried
Hihihi . . .
Yah masih lama tapinya hingga ambang batas sebelum oktober tahun depan soalnya!!!

Senin, 10 September 2012

Jerawat

Kapan yah si jerawat ini gak menghinggapi kulitku
Fiuuuuhhhhh
Entah mengapa kemarin sore rasanya pengen nangis gara-gara jerawat menyebalkan ini?
Betapa tidak,
Sudah dua orang bapak-bapak yang wajahnya saja baru ku lihat saat itu, menegur wajahku yang berkerawat ini.
Pertama setahun yang lalu waktu di tempat fotocoppyan, "Neng itu jerawatnya suka dioprek yah (dimaenin) dipencet-pencek gitu, jadi ada bekas item-itemnya" dan kedua kalinya waktu aku ngasih dahak buat tes kesehatan di sebuah rumah sakit, waktu aku duduk di laboratorium, seorang warga negara asing (Arabian) mengatakan dengan bahasa Arab dan menunjuk ke arah mukanya, kurang lebih sih ngatain jewarat aku yang banyak ini!!!
Busettttttt
Kapan neh jewata nggak hinggap algi di wajah aku????
Mau atuh donk, punya muka mulus tanpa bekas jerawat
Malu kan klo kenalan trus yang diingat sebagai tanda adalah mukaku yang berjerawat
Misal:
Si A : Ada guru Math baru loh, namanya Bu Rani
Si B : Yang mana? kan ada dua orang!
Si A : Itu tuh yang banyak jerawatnya!!
Gue  : Manyun mode ON

Tuh kan!!!
Belum yang lain-lain, aaaaggggghhhhhhhhhhhh
Kapan penderitaan ini berakhir,
Sakit waktu sujud coz di jidat ada jerawat
Kerudung kotor coz ada jerawat pecah
Dan kejadian-kejadian ajaib lain yang ajib banget deritanya

Minggu, 09 September 2012

Sodaqoh dengan darah ^_^



Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:
·   1. Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
·         2.  Berat badan minimal 45 kg
·         3.  Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
     4.  Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
·         5.  Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
·         6.  Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
·    7. Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
***
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
·         1.  Pernah menderita hepatitis B
·  Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
·         Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
·         Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
·         Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
·         Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemicameasles, dan tetanus toxin
·         Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
·         Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
·         Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
·         Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
·         Sedang menyusui
·         Ketergantungan obat
·         Alkoholisme akut dan kronis
·         Mengidap Sifilis
·         Menderita tuberkulosis secara klinis
·         Menderita epilepsi dan sering kejang
·         Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
·         Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
·         Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
·         Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
* * *
Sedikit fakta tentang darah, dengan harapan anda, saya atau siapapun dapat mengenal lebih tentang darah kita
1.   Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan(tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
2.  Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
3.  Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
4.  Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets dancryoprecipitate.
5.  Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
6.  Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
7.  Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
8.  42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu)
9.  Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
10.            Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
11.Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
12.            17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
13.            #1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.“
14.            Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
15.            46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
16.            Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
17.            Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
18.            Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
19.            Anda mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah Description: :) .